Sabtu, 16 September 2017

Mengenal Kelapa Genjah entok


Mengenal Kelapa Genjah entok

bibit kelapa genjah entok

Kelapa genjah entok menjadi idola baru bagi pecinta dunia perkebunan Indonesia. Kelapa genjah entok merupakan kelapa yang berjenis genjah (pendek) sehingga cepat berbuah di usia 3-4 tahun. Genjah entok memiliki ciri khas warna hijau dengan pohon cebol dan berbuah lebat. Itulah sebabnya, bibit kelapa genjah entok kini diburu konsumen untuk ditanam di pekarangan atau perkebunan mereka.

Kelapa genjah entok populer di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya, seperti Kulon Progo, Bantul, Magelang, Purworejo, Kebumen, Gunungkidul, Klaten dan beberapa daerah lainnya. Kelapa genjah entok termasuk tanaman bernilai jual tinggi, mengingat tanaman ini memiliki produktifitas hingga mencapai 140 butir per pohon per tahun di usia dewasanya.
Tanaman kelapa genjah entok tergolong mudah dibudidayakan. Tanaman yang menjadi salah satu produk unggulan Jogja Jateng ini tidak butuh biaya mahal dalam perawatannya. Cara perawatan kelapa genjah entok sebagaimana lazimnya perawatan tanaman kelapa lainnya. Hanya saja kelapa genjah entok tumbuh dengan baik di lingkungan dataran rendah dengan ketinggian 0-450 mdpl (meter diatas permukaan laut).

Cara Penanaman


Setelah anda memperoleh bibit kelapa genjah entok, langkah yang harus dilakukan tentu saja menyiapkan media tanam. Media tanam tentu saja tanah yang subur atau gembur yang memiliki banyak unsur hara atau organik. Untuk itu, anda bisa menggunakan kotoran ternak seperti kambing, sapi atau kerbau. Tentu saja dengan kriteria sudah hilang “gas bau” nya sehingga cepat diserap oleh tanah.

Media Tanam Kelapa Genjah Entok


Setelah media tanam siap, buatlah lubang tanam dengan ukuran tertentu, misalnya dengan diameter 60 cm. Kemudian masukkan tanah, kotoran ternak yang sudah lama dan dicampur dengan sekam atau serbuk gergaji. Kemudian bahan tersebut aduk secara merata. Lalu semprot dengan EM 4 pertanian untuk mempercepat terjadinya pembusukan. Tunggu sekitar dua minggu supaya EM4 bekerja dan media tanam sudah jadi. Baru setelah itu bibit kelapa genjah entok ditanam di lubang yang sudah dibuatkan tersebut.

Setelah bibit kelapa genjah entok dimasukkan tentu saja siramlah secara teratur sesuai situasi dan kondisi. Dan Jangan lupa, supaya bebas hama lakukan pencegahan dengan menyemprot bibit kelapa kopyor dengan insektisida atau pestisida. Bisa juga dengan menggunakan unsur organik misalnya hasil rebusan daun sirsak, biji kapuk yang sudah dilembutkan dan lain sebagainya.



4 komentar:

  1. Makasih infonya gan, share sedikit ya http://zincoxideindonesia.blogspot.com/2018/03/understandingsome-applications-of-zinc.html

    BalasHapus
  2. Mmg bnr2 mantap!. dan bs d jd kan investasi sbgai tabungan utk hari tua nanti gan...

    BalasHapus
  3. Ciri ciri kelapa entok asli gimana bossss,,, adakah yg membedakan bibit entok sama kelapa biasa

    BalasHapus