Pohon Kelapa sebagai Pencegah Bencana
Pohon kelapa disebut sebagai pohon kehidupan karena
begitu besar manfaatnya bagi kehidupan umat manusia. Bahkan, pohon kelapa bisa
menjadi pencegah terjadinya bencana yang lebih besar seperti tsunami, angin
lesus, puting beliung dan banjir.
Nenek moyang kita menyadari bahwa Indonesia daerah
rawan bencana angina puting beliung, banjir dan tsunami. Itulah sebabnya,
mereka banyak menanam pohon kelapa di kawasan pesisir, dan terutama dekat
pantai. Apa tujuannya? Tentu saja untuk mencegah bahaya tsunami dan angina
ribut.
Akar kelapa yang berserabut panjang ke dalam tanah,
ditambah batangnya yang lentur kuat membuat pohon kelapa kelapa dapat bertahan
dari terpaan badai. Dalam terjangan badai, batang kelapa dapat ,melengkungkan
diri tanpa tumbang atau roboh. Tanaman kelapa dengan karakter seperti ini
tumbuh di pesisir pantai, kemudian berfungsi sebagai dinding penahan badai. Di
Negara kepulauan, pelaut dan nelayan sering berlindung di pulau yang ditumbuhi
tanaman kelapa saat terjadi badai.
Manfaat kelapa sebagai pelindung badan atau topan
seperti dikemukakan Duryea dan Kampf dari Universitas Florida, AS. Mereka melakukan
penelitian daya tahan beberapa jenis tanaman atau pohon terhadap terpaan badai
atau topan di Amerika Utara dan Puerto Rico. Menurutnya, daya tahan tanaman
kelapa termasuk kategori menengah dan tinggi yang berarti kemampuannya bertahan
dari terpaan angina kencang membuatnya sulit tumbang.
Menurut Gegar Prasetya, tanaman kelapa bisa
berfungsi untuk pelindung pantai dari abrasi dan erosi pantai. Menanam bibit kelapa genjah entok di pesisir pantai merupakan langkah yang murah daripada membangun
bendungan yang berbiaya mahal. Menanam pohon kelapa secara massal di kawasan
pesisir pantai merupakan cara cerdas nan apik untuk menyelamatkan pantai dari
erosi, abrasi, dan badai.
Masih ingat kisah Ramli Ali dari Aceh yang selamat
dari terjangan tsunami di Tahun 2004 berkat memanjat dan memegang erat pohon
kelapa. Dalam waktu sambil menunggu surut selama satu minggu, ia bertahan
dengan meminum air kelapa yang ia panjat.
Saori Furukawa juga demikian. Wanita asal Jepang
yang hilang selama tiga hari 17 Februari 2014 selamat dari terombang ambing
angin di laut Bali berkat mengomsumsi buah kelapa yang lewat di sekitar perahu
nya. Hemat kata, kelapa adalah pohon serba guna yang bermanfaat bagi umat
manusia. Tertarik menanam bibit kelapa? Kami sedia bibit kelapa kopyor, bibit kelapa genjah entok, bibit kelapa wulung dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar