Mengenal Kelapa Genjah entok
Kelapa genjah entok menjadi idola baru bagi pecinta dunia
perkebunan Indonesia. Kelapa genjah entok merupakan kelapa yang berjenis genjah
(pendek) sehingga cepat berbuah di usia 3-4 tahun. Genjah entok memiliki ciri
khas warna hijau dengan pohon cebol dan berbuah lebat. Itulah sebabnya,
bibit kelapa genjah entok kini diburu konsumen untuk ditanam di pekarangan atau
perkebunan mereka.
Kelapa genjah entok populer di lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta dan sekitarnya, seperti Kulon Progo, Bantul, Magelang, Purworejo,
Kebumen, Gunungkidul, Klaten dan beberapa daerah lainnya. Kelapa genjah entok
termasuk tanaman bernilai jual tinggi, mengingat tanaman ini memiliki
produktifitas hingga mencapai 140 butir per pohon per tahun di usia dewasanya.
Tanaman kelapa genjah entok tergolong mudah dibudidayakan.
Tanaman yang menjadi salah satu produk unggulan Jogja Jateng ini tidak butuh
biaya mahal dalam perawatannya. Cara perawatan kelapa genjah entok sebagaimana
lazimnya perawatan tanaman kelapa lainnya. Hanya saja kelapa genjah entok
tumbuh dengan baik di lingkungan dataran rendah dengan ketinggian 0-450 mdpl
(meter diatas permukaan laut).
Cara Penanaman
Setelah anda memperoleh bibit kelapa genjah entok, langkah
yang harus dilakukan tentu saja menyiapkan media tanam. Media tanam tentu saja
tanah yang subur atau gembur yang memiliki banyak unsur hara atau organik.
Untuk itu, anda bisa menggunakan kotoran ternak seperti kambing, sapi atau
kerbau. Tentu saja dengan kriteria sudah hilang “gas bau” nya sehingga cepat
diserap oleh tanah.
Media Tanam Kelapa Genjah Entok
Setelah media tanam siap, buatlah lubang tanam dengan ukuran
tertentu, misalnya dengan diameter 60 cm. Kemudian masukkan tanah, kotoran
ternak yang sudah lama dan dicampur dengan sekam atau serbuk gergaji. Kemudian
bahan tersebut aduk secara merata. Lalu semprot dengan EM 4 pertanian untuk
mempercepat terjadinya pembusukan. Tunggu sekitar dua minggu supaya EM4 bekerja
dan media tanam sudah jadi. Baru setelah itu bibit kelapa genjah entok ditanam
di lubang yang sudah dibuatkan tersebut.
Setelah bibit kelapa genjah entok dimasukkan tentu saja siramlah secara teratur
sesuai situasi dan kondisi. Dan Jangan lupa, supaya bebas hama lakukan
pencegahan dengan menyemprot bibit kelapa kopyor dengan insektisida atau
pestisida. Bisa juga dengan menggunakan unsur organik misalnya hasil rebusan
daun sirsak, biji kapuk yang sudah dilembutkan dan lain sebagainya.
Makasih infonya gan, share sedikit ya http://zincoxideindonesia.blogspot.com/2018/03/understandingsome-applications-of-zinc.html
BalasHapusMmg bnr2 mantap!. dan bs d jd kan investasi sbgai tabungan utk hari tua nanti gan...
BalasHapusJadi pengen beli ei
BalasHapusCiri ciri kelapa entok asli gimana bossss,,, adakah yg membedakan bibit entok sama kelapa biasa
BalasHapus