Kamis, 22 Februari 2024

Syarat Umum Budidaya Kelapa

 


Pertumbuhan kelapa tergantung pada sejumlah faktor, termasuk kondisi lingkungan, jenis tanah, iklim, dan perawatan yang diberikan. Berikut adalah beberapa syarat umum yang perlu dipertimbangkan saat bertanam kelapa:

 

1. **Iklim:** Kelapa tumbuh paling baik di daerah tropis dengan iklim hangat hingga panas. Kelapa membutuhkan suhu sekitar 27-32 derajat Celsius dan tidak tahan terhadap suhu rendah yang ekstrem.

 

2. **Curah Hujan:** Kelapa membutuhkan curah hujan yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Idealnya, tanaman kelapa membutuhkan curah hujan tahunan antara 1500 hingga 2500 mm.

 

3. **Tanah:** Kelapa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi tanah yang subur, kaya humus, dan memiliki drainase yang baik adalah yang paling diinginkan. Tanah berpasir juga umum digunakan untuk pertumbuhan kelapa.

 

4. **Drainase:** Drainase yang baik sangat penting untuk pertumbuhan kelapa. Tanah yang tergenang air dapat merusak akar dan menyebabkan penyakit.

 

5. **Ketinggian Tempat:** Kelapa tumbuh baik di daerah dataran rendah dan dekat pantai. Meskipun ada varietas kelapa yang dapat tumbuh di daerah dataran tinggi, sebagian besar jenis kelapa lebih suka tempat yang rendah.

 

6. **Penyinaran Matahari:** Kelapa membutuhkan sinar matahari yang cukup. Lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung selama sebagian besar hari adalah yang terbaik.

 

7. **Jarak Tanam:** Jarak tanam kelapa perlu diperhatikan untuk memberikan ruang yang cukup bagi pohon untuk tumbuh dan berkembang. Jarak tanam juga mempengaruhi akses cahaya matahari dan udara.

 

8. **Pemupukan:** Kelapa membutuhkan pemupukan secara teratur untuk memastikan pertumbuhan yang optimal. Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk kimia yang sesuai.

 

9. **Pengairan:** Meskipun kelapa tahan terhadap kekeringan, penyiraman yang cukup penting, terutama selama periode kering. Penyiraman yang baik membantu kelapa berkembang dengan baik, terutama pada tahap awal pertumbuhannya.

 

10. **Perawatan Rutin:** Perawatan rutin melibatkan pemangkasan daun kering, pemberian pupuk, dan perlindungan dari hama dan penyakit.

 

11. **Pemilihan Varietas:** Memilih varietas kelapa yang cocok dengan kondisi lingkungan dan tujuan pertanian (seperti kelapa untuk minyak kelapa atau kelapa untuk air kelapa) juga penting.

 

Pastikan untuk melakukan penelitian tambahan atau berkonsultasi dengan pakar pertanian setempat untuk mendapatkan informasi lebih spesifik dan tepat mengenai syarat-syarat tumbuh kelapa di wilayah tertentu.

Kamis, 15 Februari 2024

Prasarat Budidaya Tanaman buah

 

Budidaya tanaman buah melibatkan serangkaian langkah yang harus diikuti untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan hasil yang optimal. Berikut adalah prasaratan umum untuk budidaya tanaman buah:

 


1. **Pemilihan Lokasi:**

   - Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari yang cukup sesuai dengan kebutuhan tanaman buah yang akan ditanam.

   - Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.

 

2. **Pemilihan Varietas:**

   - Pilih varietas tanaman buah yang sesuai dengan iklim dan kondisi tumbuh di wilayah Anda.

 

3. **Persiapan Tanah:**

   - Lakukan analisis tanah untuk menentukan tingkat keasaman (pH) dan kandungan nutrisi.

   - Berdasarkan hasil analisis, lakukan perbaikan tanah seperti penambahan pupuk organik atau mineral.

 


4. **Penanaman:**

   - Tentukan pola penanaman yang sesuai dengan jenis tanaman buah yang dipilih.

   - Pastikan jarak tanam yang tepat untuk mencegah persaingan nutrisi dan ruang.

 

5. **Irigasi:**

   - Pastikan pasokan air yang cukup untuk tanaman, terutama pada fase awal pertumbuhan.

   - Gunakan sistem irigasi yang sesuai, seperti tetes atau sprinkler, tergantung pada kebutuhan tanaman.

 

6. **Pemupukan:**

   - Berikan pupuk secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman.

   - Perhatikan dosis dan jenis pupuk yang direkomendasikan untuk jenis tanaman buah tertentu.

 

7. **Pengendalian Hama dan Penyakit:**

   - Pantau tanaman secara teratur untuk mengidentifikasi hama dan penyakit.

   - Terapkan metode pengendalian yang sesuai, baik secara organik maupun konvensional.

 

8. **Pemangkasan:**

   - Lakukan pemangkasan secara teratur untuk mempromosikan pertumbuhan yang sehat, membentuk pohon atau semak, dan meningkatkan produksi buah.

 

9. **Pelindung Cuaca:**

   - Gunakan pelindung cuaca jika diperlukan untuk melindungi tanaman dari hujan berlebih, angin kencang, atau panas berlebih.

 

10. **Panen dan Penyimpanan:**

    - Panen buah pada waktu yang tepat, sesuai dengan jenis tanaman buah.

    - Simpan buah dengan benar untuk mempertahankan kualitasnya, sesuai dengan persyaratan penyimpanan masing-masing buah.

 

11. **Pemantauan dan Evaluasi:**

    - Pantau pertumbuhan tanaman secara berkala.

    - Evaluasi hasil panen dan perbaiki proses budidaya berdasarkan pengalaman.

 

Penting untuk melakukan riset dan konsultasi dengan ahli pertanian setempat atau lembaga pertanian untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan tanaman buah yang ingin Anda budidayakan dan kondisi lokasi Anda.

Jumat, 02 Desember 2022

Kelapa Genjah Entok Patut Dikembangkan

 
Kelapa Genjah Patut Dikembangkan secara Nasional

Kelapa genjah entok saat ini semakin popular di Indonesia. Kelapa Genjah entok memiliki banyak keunggulan yang membuat nya dipilih Petani untuk dikembangkan lebih luas. Kelapa genjah entok memiliki ciri ciri genjah alias cepat berbuah, pohon cenderung pendek serta memiliki buah yang agak besar dan bulat.


Presiden Canangkan Gerakan Menanam Kelapa Genjah

Bahkan, berdasarkan pemberitaan Pers Kepresidenan RI Agustus 2022 kemarin, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mempromosikan kelapa genjah untuk dikembangkan lebih luas di Indonesia sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional. Ini penting, lanjut Jokowi ditengah gejolak dunia akibat perang Ukrainan yang membuat harga bahan pangan melonjak.

Presiden Jokowi Bersama saat itu Bersama petani di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/08/2022). Kegiatan yang diikuti sekitar 100 orang petani itu merupakan bagian dari upaya untuk mengantisipasi krisis pangan yang tengah melanda dunia.

“Tiga ratus juta lebih orang sekarang ini berada pada kekurangan pangan akut dan kelaparan. Di beberapa negara sudah mulai, mulai, mulai dan diperkirakan kalau ini tidak ada solusi bisa masuk ke 800 juta orang akan kekurangan pangan dan kelaparan`,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi pun mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memanfaatkan lahan-lahan yang tidak produktif dan mendorong masyarakat untuk menanam tanaman pangan.

“Kita ingin lahan-lahan yang tidak produktif itu diproduktifkan. Urusan cabai ini harusnya rumah tangga-rumah tangga di desa-desa itu bisa menanam itu di polybag atau di pekarangannya sehingga tidak ada yang namanya kita ini kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis. Ini yang baru dikerjakan oleh Kementerian Pertanian,” imbuh Presiden.

Kelapa genjah yang ditanam saat ini, lanjut Presiden, memiliki manfaat yang sangat banyak, mulai dari minyak kelapa, minuman, hingga bahan pembuat gula semut.

“Lahan-lahan yang tidak produktif ditanami, seperti sekarang yang kita lakukan, kelapa genjah. Yang nanti hasilnya dua tahun, dua setengah tahun, satu tahun bisa produksi satu pohon bisa 180 buah, yang itu bisa dibuat gula semut, bisa dibuat minyak kelapa, yang juga bisa dijual buahnya untuk minuman segar,” ujar Presiden.

Kegiatan penanaman bertajuk Kelapa Genjah Sebar (KEJAR) yang dilakukan Presiden merupakan satu bagian dari kegiatan “Perkebunan Merdeka”. Penanaman perdana ini dilakukan di Solo Raya (Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali) dengan target 200 ribu batang yang ditanam bertahap dan tersebar di tiga kabupaten tersebut.

“Saya kira ini yang akan terus kita lakukan. Dan di Solo Raya, di Boyolali kita bagi 46 ribu, di Karanganyar kita bagi 44 ribu, dan Sukoharjo 110 ribu kelapa genjah. Ini baru dimulai di sini, nanti di provinsi-provinsi yang memang kelapa itu bisa hidup baik akan kita tanami. Targetnya kurang lebih satu juta kelapa genjah,” kata Presiden.



 Mari Bertanam Kelapa Genjah

Untuk itu, tanpa ragu mari bertanam bibit kelapa genjah entok. Kelapa ini cepat berbuah di usia 3-4 tahunan dengan ukuran paling besar di jenis genjah. Memang kelapa genjah ada dari jenis kelapa kopyor, kelapa puyuh, kelapa pandan wangi. Jenis kelapa genjah entok sangat bagus dikembangkan mengingat kelapa jenis ini serba guna. Selain bisa dijual degan, juga bisa dijual langsung sebagai konsumsi atau sayuran. 

bibit kelapa genjah entok


 

Senin, 18 Juli 2022

Keunggulan Kelapa Genjah Entok

 Keunggulan bertanam kelapa genjah entok


Tanaman bibit kelapa genjah entok adalah tanaman kelapa llokal asal Kebumen yang kini menjadi varietas unggul nasional. Kelapa ini memiliki ciri khas warna hijau, dengan bentuk kelapa cenderung bulat dan memiliki punggung tempurung kelapa menjorok ke dalam. Apa saja keutungan atau keunggulan bertanam kelapa genjah entok itu ?

Cepat Berbuah

Tanaman kelapa genjah entok lebih cepat berbuah dibanding kelapa biasa atau kelapa lokal. Tanaman ini mampu berbuah di umur 3 tahunan sampai 4 tahunan. Hal ini berbeda dari kelapa biasa yang bisa membutuhkan waktu 5-6 tahun untuk bisa berbuah. 

Buah Kelapanya Besar 

Buah kelapa genjah entok hampir setara kelapa hibrida dengan diameter 70 an cm. Karena itu kelapa genjah entok bisa dijual degan ataupun dijual tua dan dikonsumsi secara langsung. 



Pohon kelapa nya pendek

Pohon kelapa genjah entok relatif lebih pendek dibanding kelapa hibrida ataupun kelapa dalam. Hal ini tentu saja membantu para petani dalam memanen buahnya tanpa harus memanjat tinggi yang banyak menimbulkan resiko jatuh dari pohon. 

Produktivitasnya Tinggi

Pohon kelapa genjah entok memiliki produktivitas yang tinggi dalam berbuah. Dalam satu tandan, ia bisa menghasilkan buah 9, bahkan kadangkala sampai 12. 

bibit kelapa genjah entok


Senin, 29 Juli 2019

Pohon Kelapa Untuk Penanggulangan Bencana


Pohon Kelapa sebagai Pencegah Bencana
Pohon kelapa disebut sebagai pohon kehidupan karena begitu besar manfaatnya bagi kehidupan umat manusia. Bahkan, pohon kelapa bisa menjadi pencegah terjadinya bencana yang lebih besar seperti tsunami, angin lesus, puting beliung dan banjir.
Nenek moyang kita menyadari bahwa Indonesia daerah rawan bencana angina puting beliung, banjir dan tsunami. Itulah sebabnya, mereka banyak menanam pohon kelapa di kawasan pesisir, dan terutama dekat pantai. Apa tujuannya? Tentu saja untuk mencegah bahaya tsunami dan angina ribut. 
Akar kelapa yang berserabut panjang ke dalam tanah, ditambah batangnya yang lentur kuat membuat pohon kelapa kelapa dapat bertahan dari terpaan badai. Dalam terjangan badai, batang kelapa dapat ,melengkungkan diri tanpa tumbang atau roboh. Tanaman kelapa dengan karakter seperti ini tumbuh di pesisir pantai, kemudian berfungsi sebagai dinding penahan badai. Di Negara kepulauan, pelaut dan nelayan sering berlindung di pulau yang ditumbuhi tanaman kelapa saat terjadi badai.
Manfaat kelapa sebagai pelindung badan atau topan seperti dikemukakan Duryea dan Kampf dari Universitas Florida, AS. Mereka melakukan penelitian daya tahan beberapa jenis tanaman atau pohon terhadap terpaan badai atau topan di Amerika Utara dan Puerto Rico. Menurutnya, daya tahan tanaman kelapa termasuk kategori menengah dan tinggi yang berarti kemampuannya bertahan dari terpaan angina kencang membuatnya sulit tumbang.
bibit kelapa

Menurut Gegar Prasetya, tanaman kelapa bisa berfungsi untuk pelindung pantai dari abrasi dan erosi pantai. Menanam bibit kelapa genjah entok di pesisir pantai merupakan langkah yang murah daripada membangun bendungan yang berbiaya mahal. Menanam pohon kelapa secara massal di kawasan pesisir pantai merupakan cara cerdas nan apik untuk menyelamatkan pantai dari erosi, abrasi, dan badai.
Masih ingat kisah Ramli Ali dari Aceh yang selamat dari terjangan tsunami di Tahun 2004 berkat memanjat dan memegang erat pohon kelapa. Dalam waktu sambil menunggu surut selama satu minggu, ia bertahan dengan meminum air kelapa yang ia panjat.
Saori Furukawa juga demikian. Wanita asal Jepang yang hilang selama tiga hari 17 Februari 2014 selamat dari terombang ambing angin di laut Bali berkat mengomsumsi buah kelapa yang lewat di sekitar perahu nya. Hemat kata, kelapa adalah pohon serba guna yang bermanfaat bagi umat manusia. Tertarik menanam bibit kelapa? Kami sedia bibit kelapa kopyor, bibit kelapa genjah entok, bibit kelapa wulung dan lain sebagainya.



Kamis, 29 Maret 2018

Cara Mudah Membuat Bibit Kelapa Genjah Entok


Cara Mudah Persemaian dan Pembibitan Bibit Kelapa Genjah Entok

Untuk menghasilkan bibit kelapa genjah entok, yang bermutu dan kemugkinan prosesntase hidup tinggi, kita perlu memperhatikan skema yang baik dan proses yang tepat. Berikut hal-hal yang perlu kita persiapkan untuk memulai proses tersebut.

Pilih Buah kelapa Yang Tua

Terlebih dahulu pilih buah kelapa yang benar-benar tua. Pilih yang ukuran beratnya mantap dan air di dalam kelapa tersebut penuh. Deder kelapa dalam tanah yang sudah dibuat bedengan. Setelah muncul akar kecambahnya sekitar 4-5 cm, pindahkan ke bedengan baru yang tempatnya terbuka.
Sebagai cacatan, buatlah tempat bedengan yang datar dan mudah mendapatkan air.
Persemaian bibit kelapa genjah entok, bisa diawali dengan membuat bedengan yang bagus. Caranya cangkul dan ratakan tanah sekitar 30 cm dalamnya. Bersihkan tanah tersebut dari sisa-sisa tanaman atau akar-akar rerumputan.

Pangkal Batok Kelapa disayat

Sebelum benih diletakkan, benih kelapa dipeges/ disayat di bagian atas mata tangkai pada sabut yang menonjol. Tujuan kelapa di sayat ini untuk memudahkan air agar meresap ke dalam sabut sehingga kelapa tetap lembab dan tidak kering.
Benih kelapa yang sudah disayat itu kemudian tanamkan ke dalam bedengan. Kurang lebih 2/3 dari bulatan dengan posisi mendatar. Taruh bagian yang disayat itu menghadap ke atas dan ke arah timur supaya terbuka dengan sinar matahari. Jarak peletakan antara satu dengan lainnya bisa saling menempel atau dengan jarak 5-10 cm secara berbaris.
pembibitan kelapa genjah entok

Penyiraman Bibit Kelapa

Setelah selesai, proses berikutnya yang paling penting adalah penyiraman. Butuh waktu 12-14 minggu untuk proses pendadaran bibit ini. Jangan sampai kelapa tidak disiram karena akan mengakibatkan kekeringan. Di sini kita harus menjaga proses penyemaian tersebut dari ganggunan binatang, rumput liar ataupun hama penyakit.
Terkait penyiraman, kita bisa cek kondisi tanah dan sabut kelapa itu. Intinya tanah boleh panas, tetapi jangan sampai tanah menjadi kering kerontang atau gersang. Untuk melihat apakah kelapa perlu disiram, lakukan pencetan pada serabut sayatan. Bila saat dipencet masih terdapat basahan air, maka tidak perlu untuk disiram lagi.
Setelah 14 minggu bibit akan mulai tumbuh tunas dan daun kecil. Tahap berikutnya yaitu seleksi bibit. Pilih bibit yang tumuh dengan baik untuk dipindahkan dari bedengan menuju tempat kelapa akan ditanam dalam polybag atau bisa langsung di tanah.
Begitulah cara mudah penyemaian dan pembibitan bibit kelapa genjah entok. Penjelasan singkat di atas secara teori mudah dipahami. Selanjutnya tinggal praktik. Selamat mencoba.


Selasa, 13 Februari 2018

Penyakit kelapa genjah entok dan solusinya

Penyakit kelapa genjah entok dan solusinya

Bibit kelapa genjah entok yang ditanam tentu saja membutuhkan perawatan. Tujuannya agar pertumbuhan pohon kelapa genjah entok maksimal sesuai yang diharapkan. Namun, kadangkala di lapangan di temukan berbagai kendala terutama penyakit yang bisa saja menyerang bibit kelapa genjah entok. Pertanyaanya, apa saja penyakit kelapa genjah entok dan bagaimana solusinya? Berikut ulasannya
                Patogen yang menyerang kelapa genjah entok berasal dari kelompok cendawan, virus atau bakteri. Pertama, penyakit batang kelapa. Penyakit batang kelapa diakibatkan oleh bakteri cerastostomella paradoxa. Patogen ini merusak batang kelapa genjah entok dan menyebabkan keluarnya cairan berwarna  seperti karat. Serangan ini menyebabkan gangguan fisiologis pada tanaman kelapa sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Penyakit ini dapat dikendalikan dengan menyayat bagian tanaman yang rusak.
bibit kelapa genjah entok

                Penyakit gugur buah

                Kedua, penyakit gugur buah. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri phytophythora palmivora. Patogen menyebabkan gugurnya buah buah tua yang belum masak. Daun daun tampak terkulai karena serangan penyakit ini pada pangkal tandan buah. Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan peranox 0,1 -0,2 % atau fungisida yang berbahan aktif mankozeb. Biasanya penyakit ini berkembang pada musim hujan saat kelembaban udara tinggi.

                Pencegahan

                Untuk mencegah timbulnya penyakit yang menyerang bibit tanaman kelapa genjah entok maka sebaiknya lakukan berbagai kegiatan berikut ini. Pertama, penyiangan secara berkala. Penyiangan merupakan kegiatan penggemburan tanah di sekeliling tanaman kelapa. Kegiatan ini disertai dengan pembuangan gulma dan pemberian pupuk organik yang diperlukan tanaman.
                Kedua, sanitasi air yang baik. Sanitasi atau saluran air yang lancar mencegah kemunculan bakteri yang bisa menyerang tanaman kelapa. Air yang tergenang secara terus menerus memang berpotensi besar membawa patogen yang bisa menyerang tanaman kelapa. Ketiga, pastikan sinar matahari menyinari tanaman kelapa secara maksimal. Untuk itu, bila di sekitar tanaman kelapa terdapat pohon yang lebih tinggi sebaiknya dikurangi supaya tidak tertutup atau kayoman yang membuat daya tahan kelapa menurun.
                Anda berminat menanam bibit kelapa genjah entok? Kami sedia bibit kelapa genjah entok dan siap kirim kirim ke seluruh penjuru nusantara. Untuk anda yang berlokasi di area Jogja dan sekitarnya bisa cod di sekitar Malioboro, Jalan Magelang atau Jalan Godean. Namun bila anda berlokasi jauh bisa menitipkan teman atau saudaranya yang ada di Jogja ataupun kami kirim lewat ekspedisi dengan terlebih dahulu menghubungi kami di 087838393451. Salam go green. Anda yakin cocok menanam kelapa genjah entok.